Pages

Minggu, 12 Januari 2014

The War

Kata adalah senjata. Maka suara adalah badik, megaphone menjadi meriam dan mimbar bebas itu pentas seni yang radikal. Pena bisa jadi pedang, media massa mungkin setara C4 dan buku-buku itu gudang mesiu rintisan peradaban. Pemikiran adalah jenderal yang menggerakan kesemuanya. Manusia boleh mati, tapi lantangnya orasi dan hangatnya diskusi akan terus terngiang terpatri dalam pikiran dan hati. Jasad boleh terkubur di perut bumi namun karya akan membuat batas usia terlampaui. 

Perang pemikiran adalah medannya. Menghadiri halqah dan majlis-majlis ilmu itu upaya mengokang pelurunya. Musuh ganas menghadang, mata liarnya mengintai, bibir berdesis menyeringai dan pilihannya kita membunuh atau terbunuh. Dan sosialisme telah menyatu dengan tanah dan kapitalisme sudah terluka parah. Dan Allah SWT akan menolong mereka yang menolong diinNya. Dan Allah SWT akan menyempurnakan cahayaNya meski orang-orang musyrik tak menyukai.

Kebaikan sekecil apapun akan dibalas, pun keburukan. Maka WS Rendra menyahut bahwa perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Dan Allah SWT memurkai perkataan yang tak sejalan dengan tindakan. Dan Allah SWT Maha Benar yang kekuasaanNya meliputi segala sesuatu.

(Mencoba menulis di blog kembali, sedikit-sedikit boleh kan daripada nggak sama sekali :D)

0 komentar:

Posting Komentar

.