Pages

Jumat, 20 Juli 2012

Menyandera Pengetahuan (Edisi Ramadhan)

Dalam beberapa saat ke depan, di bulan Ramadhan ini insya Allah saya akan memuat tulisan yang berisi tentang materi ceramah yang saya dapat di berbagai majelis ilmu yang sempat saya ikuti. Baik itu dari kultum bada shalat subuh, atau disela tarawih-witir dan lainnya. Sederhana saja, saya coba mengikuti perkataan legendaris dari seorang yang kamu pun sudah tahu dia siapa, "ikatlah ilmu dengan menuliskannya." Atau sebagaimana yang dimodifikasi seorang sobat, sanderalah pengetahuan agar dia tak kabur begitu saja, dengan menuangkannya dalam tulisan.

Mengapa pengetahuan kita terbatas mengenai keadaan di zaman nirleka, sejak palaeolitikum sampai era logam, dikarenakan manusia prasejarah tak menuliskan keadaan mereka untuk diketahui kita anak cucunya. Seiring berakhirnya masa prasejarah manusia di Indonesia menggunakan yupa untuk mencatutkan aksara, dan kita bisa meninggalkan jejak ilmu dengan mengolah kata agar makin membekas di otak, lalu mempostingnya di media semacam blogspot, facebook atau twitter. Supaya ketika kita lupa kita mampu membongkar brankas memori yang sudah tercatat dengan mudah.

Saya mengandalkan recorder hp atau catatan atau ingatan sendiri, saat merekam materi yang disampaikan oleh para ustadz nanti. Insya Allah akan selalu saya cantumkan narasumbernya, dan janganlah yang disampaikan itu ditelan mentah-mentah. Cobalah dimatangkan dalam oven pemikiran dulu, ditimbang dengan informasi sebelumnya yang turut memfondasikan paradigma kita. Bisa jadi ada kesalahan saya dalam mengutip dan lain sebagainya. Baik, semoga apa yang kita lakukan di bulan mulia ini menjadi amal shalih.

0 komentar:

Posting Komentar

.