Menurut saya ini adalah klipnya oom-oom LP yang paling keren. Saya juga suka dengan gaya Chester dan Shinoda yang bersenandung sambil berjalan di tengah orang-orang yang pada berlarian. Pertama mendengarnya saya langsung suka lagunya, meskipun liriknya sebenarnya multitafsir. Namun bisa disimpulkan sedikit setelah melihat klipnya, bahwa lagu ini mengekspresikan skeptisme terhadap pemerintah, atau sejenis kritik sosial gitulah. Check this
I Don’t know who to trust
No surprise
Everyone feels so far away from me
Heavy thoughts sift through dust
And the lies
Trying not to break
But I’m so tired of this deceit
Every time I try to make myself
Get back up on my feet
All I ever think about is this
All the tiring time between
And how
Trying to put my trust in you
Just takes so much out of me
Take everything from the inside
And throw it all away
‘Cause I swear
For the last time
I won’t trust myself with you
Tension is building inside
Steadily
Everyone feel so far away from me
Heavy thoughts forcing their way
Out of me
Menurut penafsiran bebas yang saya lakukan, klip ini secara garis besar bercerita tentang konflik, harapan, perdamaian. Di negeri yang berjuluk paman sam mungkin konflik semacam tawuran yang menjadi latar klip ini sering terjadi. Meskipun di negeri kita pun, tak jarang juga.
Sementara tawuran dimulai, seorang anak kecil, dengan rutinitasnya mungkin seperti biasa, membawa segelas susu, duduk di depan televisi lalu menghidupkan tv dengan remote. Sepertinya bapak si anak itu terlebih dulu sebelumnya duduk di depan tv tadi sembari melihat channel tentang terjadinya kerusuhan, karena terlihat koran dalam keadaan terbuka terdapat di atas meja depan kursi.
Anak-anak itu simbol kepolosan dan harapan. Ia menonton hal yang mestinya masih tak layak untuk disaksikan seusianya. Ayahnya pun datang, dan entah apa yang dikatakan sang ayah kepadanya, anak itu lalu beranjak keluar tanpa menyentuh segelas susu yang masih utuh.
Scene beralih ke arena pertempuran warga sipil dengan petugas keamanan. Entah apa yang menjadi alasan agar melakukan bentrokan, manusia selalu punya pembenaran. Meskipun pembenaran itu datang dari hawa nafsu atau kepentingan perut. Padahal pembenaran yang benar adalah pembenaran yang berlandaskan logika rasional dibimbing wahyu dari Yang Maha Benar. Kekerasan dalam mempertahankan kebenaran, memiliki tempatnya tersendiri.
Entah seperti apa prosesnya, si anak yang tadinya berjalan menyusuri jalan kota tiba-tiba langsung berada di tengah kerusuhan.Ia ketakutan, namun kemudian berdiri tegak menantang. Tepat ketika lagu memasuki scream-nya Chester, bocah itu berteriak. Dahsyatnya, sontak semua orang yang tadi asyik bentrokan tersungkur. Bahkan tak mampu bangun lagi. Lalu menjelang akhir klip, bocah tadi terlihat tersenyum, mungkin merasa menang dan puas, karena telah berhasil mewujudkan perdamaian. Hahay.
Makna sebenarnya dari lirik maupun video klipnya, kita tak tahu pasti. Padahal bisa saja mungkin saya yang terlalu berlebihan. Bisa saja anak itu tadi sebenarnya hanya ingin menonton channel nickelodeon kesukaannya sebagaimana biasa, namun ternyata diganggu oleh tayangan berita kerusuhan, juga ribut-ribut di luar. Lalu anak itu marah sembari menuju ke kerumunan, berteriak supaya para manusia dewasa yang kekanak-kanakan itu diam, lantas tersenyum sebab dengan begitu ia akan mampu menyaksikan parodi patrick dan spongebob seperti biasa, dengan tenang..
0 komentar:
Posting Komentar