Mohon maaf lahir batin
Maaf atas segala khilaf baik disengaja ataupun tidak.
Dan maaf, karena kali ini saya sedang tak ingin diganggu. Biarlah saya beristirahat, menyelami dunia saya sendiri. Memperbanyak waktu untuk merenung yang bukan melamun. Mengumpulkan lagi pundi-pundi energi. Untuk melakukan sesuatu yang lebih berarti.
Maaf, sekali lagi maaf.
Pages
Menikmati Upaya Revolusi Sebagaimana Menyeruput Secangkir Kopi
Kamis, 01 September 2011
Maaf
Diposting oleh
Adit Ahmad
di
9/01/2011 08:35:00 AM
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
.
Jumlah yang Nyangkut
Corong Revolusi
Ekspresikanlah
Para Guru
Kutipan dari Langit
Hitungan Mundur
Detak-detik
Kicau
Diberdayakan oleh Blogger.
Follower
Mengenai Saya
- Adit Ahmad
- Hanya manusia biasa dengan misi pembebasan. Ingin mencoba berkontribusi untuk revolusi yang insya Allah pasti terjadi nanti. Masih dalam tahap belajar tentu, mencoba terus berkarya dalam segala keterbatasan.
0 komentar:
Posting Komentar