Kapan lagi kawan?
Kita kembali menyusuri jalan mendaki di antara pepohonan.
Menyisihkan rerumputan tinggi dengan tangan dan potongan dahan.
Melangkah tenang sementara saja tanpa ada beban pikiran.
Menengadah ke langit bersih dengan apungan awan-awan.
Bersenandung pelan beriring kicauan burung yang bertenggeran dan terbang pelan.
Memanjakan paru dengan partikel udara segar dan menyehatkan.
Melatih jasmani juga menentramkan rohani.
Menikmati karya seni bernilai tinggi,
berdecak kagum atas guratan kuas kuasa Sang Rabb di atas kanvas bernama bumi.
Ayolah, waktu masih panjang!
Kita kembali menyusuri jalan mendaki di antara pepohonan.
Menyisihkan rerumputan tinggi dengan tangan dan potongan dahan.
Melangkah tenang sementara saja tanpa ada beban pikiran.
Menengadah ke langit bersih dengan apungan awan-awan.
Bersenandung pelan beriring kicauan burung yang bertenggeran dan terbang pelan.
Memanjakan paru dengan partikel udara segar dan menyehatkan.
Melatih jasmani juga menentramkan rohani.
Menikmati karya seni bernilai tinggi,
berdecak kagum atas guratan kuas kuasa Sang Rabb di atas kanvas bernama bumi.
Ayolah, waktu masih panjang!
1 komentar:
sangat menyukai tulisan ini :D
Posting Komentar