Bergerak atau mati. Tahukah anda, bahwa HIDUP ini ada karena adanya pergerakan? HIDUP ini tidak diam. Diam berarti tidak hidup, dan itu artinya mati!
Tidak percaya?? Jantung anda buktinya! Organ muskular yang terdapat dalam rongga dada anda yang terus menerus berkontraksi secara ritmis demi kehidupan anda. Bayangkan seandainya ia DIAM tak bergerak untuk memompa darah ke sekujur tubuh anda, apa yang terjadi? Ya, mati!
Bergerak atau mati.. Otot-otot manusia gunanya adalah sebagai alat gerak manusia itu sendiri. Tahukah anda apa yang terjadi seandainya otot-otot itu tidak kita gunakan sebagaimana mestinya? Seandainya otot-otot itu tak pernah kita gunakan untuk bergerak, hanya kita diamkan tergantung melekat pada tulang-tulang anda? Otot tersebut akan atrofi atau mengecil. Protein-protein struktural dalam otot tersebut akan hancur, lama-lama otot anda akan menciut. Itu terjadi pada orang stroke yang mengalami kelumpuhan pada sarafnya, ototnya tak dapat digerakkan lagi dan akhirnya tak berfungsi, ototnya mati.
Bergerak atau mati.. Coba terjunkan diri anda ke tengah-tengah lautan yang dalam. Selanjutnya anda pikirkan sendiri apa yang mesti anda lakukan. Mau apa anda? Diam? Tidak, kan? Kita pasti akan mencoba menggerakkan semua ekstremitas kita agar kita tidak tenggelam. Kita akan berenang. Bahkan orang yang tidak mampu berenang pun tetap akan mengecipakkan kedua tangan dan kakinya sekuat tenaga. Ia takkan mau cuma diam dengan pasrah. Karena diam dalam keadaan ini artinya tenggelam. Tak bergerak sama dengan mati!
Bergerak atau mati.. Ketika para zionis biadab dengan semena-mena membantai warga Palestina. Ketika anak-anak Gaza melihat dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana rumah mereka dihancurkan, orangtua mereka dibunuh. Apakah mereka cuma diam?? Tidak! Mereka tahu bahwa suatu saat kematian juga akan menjemput mereka. Mereka tahu, bergerak atau diam pada akhirnya sama-sama menghantar pada kematian juga. Maka mereka lebih memilih bergerak, meski hanya dengan sebongkah batu yang mereka tahu takkan mampu menembus tank-tank baja Israel. Tapi mau bagaimana lagi? Apakah mereka mau hanya melongo tak melakukan perlawanan sampai butiran peluru zionis bersarang pada otak mereka begitu saja? Tidak, dengan mantap mereka berucap dalam hati. Sebab mati dalam keadaan bergerak melawan di jalan-Nya jauh lebih mulia daripada hidup terjajah terhina!
Bergerak atau mati.. Kita tahu kehidupan kita tidak benar-benar merdeka. Kita tahu berbagai masalah, kezaliman dan ketidakberesan tengah melanda menjadi-jadi, membuat kita terkekang di dalam keterpurukan. Kita tahu, kita sedang terjajah. Apa yang akan kita lakukan? Opsi terbentang di depan batang hidung kita, kawan.. Bergerak atau mati..
Bergerak berkali-kali karena hidup hanya sekali. Bukan, pergerakan kita bukan semata ditujukan untuk hidup yang fana ini. Namun lebih untuk kehidupan yang kekal kelak suatu saat nanti.. Tanda-tanda KEHIDUPAN adalah melawan ketika dijajah.. Jika tidak, maka mungkin dia telah MATI!!!
(Untuk kalian yang terus berada dalam pergerakkan ini.. Tahukah kalian bro, bahwa salah satu solusi untuk mengatasi kefuturan adalah dengan terus bergerak dan bergerak.. Selain dengan terus mengingat-Nya, tentu..)
Pages
Menikmati Upaya Revolusi Sebagaimana Menyeruput Secangkir Kopi
Kamis, 03 Juni 2010
Bergerak atau Mati..!
Diposting oleh
Adit Ahmad
di
6/03/2010 10:24:00 PM
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
.
Jumlah yang Nyangkut
Corong Revolusi
Ekspresikanlah
Para Guru
Kutipan dari Langit
Hitungan Mundur
Detak-detik
Kicau
Diberdayakan oleh Blogger.
Follower
Mengenai Saya
- Adit Ahmad
- Hanya manusia biasa dengan misi pembebasan. Ingin mencoba berkontribusi untuk revolusi yang insya Allah pasti terjadi nanti. Masih dalam tahap belajar tentu, mencoba terus berkarya dalam segala keterbatasan.
0 komentar:
Posting Komentar